Kita bukan bangsa yang berebut benar sendiri sendiri. Beragam agama dan kepercayaan. Apalah artinya saling berebut benar dalam hanya tata cara menyembah kepada yang maha kuasa sang pencipta alam semesta, tanpa ia mampu mempersembahkan cinta kasihnya kepada sesama mahkluk. Sersembahan adalah wujud terimakasih kita untuk kita semua sebagai mahkluk hidup yang terikat dan menyatu dengan alam dan lingkungan bumi rumah kita bersama.
Ini adalah sebuah Upacara tahunan dilaksanakan di sekitar wilayah Gunung Sunda Purba (saat ini ditentukan berpusat pada Gunung Tangkuban Parahu), di gelar bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru mulai kembali dari paling utara bumi menuju selatan, yaitu di setiap bulan ‘kapitu’ ( bulan ke 7 ), dalam hitungan Suryakala, kala-ider ( kalender ) Sunda.
Bersama mengekspresikan sembah kepada yang telah memberi kehidupan dengan cara menghaturkan beragam keindahan rasa persembahan, hasil bumi, lantunan mantera, musik sakral dan tarian. Intinya adalah berterima kasih kepada asal muasal keberadaan diri di alam ini.
Mengingatkan kepada setiap kita bahwa kesucian gunung adalah sumber utama mahluk di sekitar gunung tersebut, gunung adalah Pakuan bumi di semesta ini, gunung menjadi sumber nilai spiritual dan budi pekerti yang mendasari perilaku yang berbudaya bagi umat manusia di muka bumi, sebagaimana nama SUNDA yang melekat pada Gunung Tangkuban Parahu ( Purba Kancana Parahyangan ).
Dengan diadakannya upacara ini, maka dampak lainnya adalah, untuk masyarakat, begitu juga pemerintah akan sadar, bahwa karena gunung ini sumber air, maka kelestarian hutannya harus dijaga.
Rangkaian Upacara :
# Sabtu, 22 juni 2013,
Peserta Upacara Adat berkumpul di Babakan Siliwangi.
(Upacara “Mapag Surya“ di Lingga Yoni Wastu Guru Silih Wangi, Pukul 06.00 wib s/d selesai).
Peserta Upacara Adat berkumpul di Babakan Siliwangi.
(Upacara “Mapag Surya“ di Lingga Yoni Wastu Guru Silih Wangi, Pukul 06.00 wib s/d selesai).
# Sabtu, 22 Juni 2013
Pukul 13.00 wib s/d selesai,
Upacara “ Mipit Amit “, yang di laksanakan di
> Kabuyutan Curug Dago – Bandung.
> Kabuyutan Buni Wangi Dago – Bandung.
> Kabuyutan Watu Gunung Pagerwangi – Lembang
Pukul 13.00 wib s/d selesai,
Upacara “ Mipit Amit “, yang di laksanakan di
> Kabuyutan Curug Dago – Bandung.
> Kabuyutan Buni Wangi Dago – Bandung.
> Kabuyutan Watu Gunung Pagerwangi – Lembang
# Sabtu, 22 Juni 2013
Pukul 19.00 s/d selesai
Tumpekan ” Nyawang Bulan ” bersama LENTERA NUSANTARA
di laksanakan di Babakan Siliwangi – Bandung.
Pukul 19.00 s/d selesai
Tumpekan ” Nyawang Bulan ” bersama LENTERA NUSANTARA
di laksanakan di Babakan Siliwangi – Bandung.
Upacara Utama :
# Minggu, 23 Juni 2013
Pukul 09.00 wib s/d selesai,
Upacara “Gelar Agung Ngertakeun Bumi Lamba”, akan di laksanakan di Jayagiri Cikole Resort – Lembang (kaki Gn. Tangkuban Parahu)
Pukul 09.00 wib s/d selesai,
Upacara “Gelar Agung Ngertakeun Bumi Lamba”, akan di laksanakan di Jayagiri Cikole Resort – Lembang (kaki Gn. Tangkuban Parahu)
NUSANTARA NEGRI SABA GUNUNG YANG MAHSYUR..SUBUR MAKMUR TIADA TARA..SUMBER MAKANAN DAN MINUMAN BAHKAN OKSIGEN PARU PARU DUNIA..MENGHIDUPI SEGEMAP NEGRI SEBRANG YANG GERSANG DAN TANDUS…MENGHIDUPI BANGSA BANGSA YANG YANG TAK MAMPU MENGHASILKAN SANDANG DAN PANGAN…..RAHAYU..RAHAYU NUSANTARA JAYA
catatan:
‘Dalam Upacara ini kami tidak menyembah selain Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini lah cara kami berterimakasih kepada Tuhan dan kepada alam yang telah memberi kehidupan. Parawanten dan Dupa hanya simbol keindahan dan wewangian. Sesungguh nya Tuhan mencintai Keindahan dan wewangian.
Rahayu … Jaya Ing Baya .. Jaya Jaya Nuswantara Dwipantara Bhineka Tunggal Ika. Rukun didalam Negara Kertagama .. Silih Asah Silih Asih , Silih Asuh .. jeng Silih Wang i..
Tabe pun,
_/|\_
Rahayu Sagung Dumadi
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar